OOTD : Denim on Denim

Hi Guys,

Sudah lama rasanya gw tidak menapakkan jejak di blog ini yah, hehe. Dan sudah lama juga rupanya gw tidak menggunakan denim sebagai pilihan daily outfit. Almost 2 years I never pick denim as my outfit. Yeas, 2 years!
Kenapa sampai selama itu? 2 tahun belakangan karena sedang demam kulot dan celana oversize yang nyaman dipakai, membuat gw beralih hati menggunakan kulot. Selain nyaman dipakai, kulot bisa digunakan salam nuansa formal dan casual.

Sampai akhirnya gw ngeliat ripped denim yang cuttingannya gw rasa itu "gw banget" akhirnya gw beli. Sambil ngomong ke diri sendiri, "AKHIRNYA GW PAKE DENIM LAGI!!" hahaha
Setelah itu, gw mulai mix and match dengan beberapa item yang gw punya.


Nah, gw mau share OOTD dengan denim look, dalam dua style yang berbeda.

GRUNGE LOOK

Ripped denim pants yang ini sudah pasti akan membuat look terlihat grunge karena denim ini berjenis "boyfiend jeans" yang longgar ditambah dengan aksen "ripped" yang membuat look terlihat lebih rebel atau grunge. Dipadukan dengan black oversized T-Shirt, sudah membuat style menjadi efortless.

Top : Essex & Delancy (localbrand)

Denim : Pull & Bear 

Shoes : Pull & Bear

Denim on denim look.

Denim kimono outerwear dipadukan dengan ripped jeans. Lebih terlihat japanese style-nya karena menggunakan kimono denim ini.

Outerwear : PINX (localbrand)

Denim : Pull & Bear 

Shoes : Pull & Bear

Kebetulan gw menggunakan look ini pas lagi kerja.

NOT SO SWEET LOOK

Look kedua.

Gw hanya bermain dengan denim jaket untuk menambah kesan lebih boyish karena sudah menggunakan rok sebagai bawahan.

Pakai block heels agar terlihat lebih sweet 👅

Last but not least,

RED LIPSTICK! agar look terlihat lebih bold dan match dengan outfit yang dipakai.

Inner : secondhand

Denim Jacket : secondhand

Skirt : secondhand

Shoes : American Eagle

Untuk look NOT SO SWEET ini memang kebanyakan item yang gw pakai ini dari secondhand market, atau pasar pakaian bekas. Sedikit saran, kalau mau belanja di pasar bekas harus siapin waktu yang banyak karena gak bisa buru-buru. Pinter nawar dan pinter pilih barang. Jangan karena murah jadinya dibeliin semua, hehe.